Siapa pun perlu mengoptimasi kampanye AdWords apabila sedang menjalankannya. Kampanye AdWords yang teroptimasi akan lebih menjamin keberhasilan iklan kita untuk membawa ROI yang positif. Setidaknya ada 4 hal yang bisa Kita lakukan untuk membuat kampanye AdWords kita menjadi teroptimasi. Berikut ini adalah keempat hal tersebut:
#1 Susunlah Kampanye Berdasarkan Topik
Pada AdWords, relevansi adalah harga mati. Kita perlu menjaga agar susunan kampanye, grup iklan, teks iklan, kata kunci, hingga landing page saling relevan satu sama lain. Salah satu cara yang memudahkan kita untuk menjaga relevansi tersebut adalah dengan menyusun kampanye AdWords berdasarkan topik bisnis Anda. Bagaimana maksudnya? Misalkan Anda memiliki bisnis yang menjual produk bayi dan juga baju gamis sekaligus. Maka sangat disarankan apabila Anda membuat 2 buah kampanye yang berbeda. Kampanye pertama untuk produk bayi sedangkan kampanye yang kedua untuk baju gamis. Penyusunan kampanye AdWords berdasarkan topik akan sangat memudahkan kita dalam mengelola dan mengukur keberhasilan iklan. Dan tentu saja penyusunan seperti ini merupakan salah satu cara untuk mengoptimasi kampanye AdWords.
#2 Buat Grup Iklan yang Sangat Spesifik
Biasanya konversi pada AdWords dilakukan oleh orang-orang yang memang sudah tahu ingin membeli apa. Mereka melakukan pencarian dengan kata kunci yang sangat spesifik. Oleh sebab itu, pastikan kita membuat grup iklan yang sangat spesifik juga. Misalnya pada kampanye iklan Produk Bayi, membuat grup iklan seperti: sepatu bayi, baju tidur bayi, dan bedong bayi, tentu akan lebih baik daripada hanya membuat grup iklan produk bayi yang sifatnya lebih umum. Orang yang melakukan pencarian dengan kata kunci “Bedong Bayi yang Bagus” tentu akan memilih iklan dengan headline “Bedong Bayi Berkualitas” daripada iklan dengan headline “Jual Aneka Produk Bayi”. Pastikan juga kita menempatkan kata kunci dan landing page yang relevan di dalam grup iklan tersebut. Dengan demikan Kampanye AdWords kita menjadi teroptimasi.
#3 Targetkan Bahasa dan Lokasi yang Tepat
Terdengar sepele, namun kenyataanya masih banyak pemasang iklan yang kurang memperhatikan masalah penargetan bahasa dan lokasi ini. Padahal untuk mengoptimasi kampanye AdWords kita harus memastikan bahwa iklan ditargetkan pada bahasa dan lokasi yang tepat. Apabila Anda membuka kursus komputer di Pasar Minggu misalnya, jangan memilih penargetan lokasi seluruh Indonesia yang luas cakupannya. Tentu konversi akan sulit terjadi jika yang melihat iklan Anda adalah orang Balikpapan. Sama halnya dengan mereka pemiliki restoran Perancis yang membidik orang-orang Perancis di Indonesia. Tentu penargetan yang tepat adalah memilih bahasa Perancis dengan lokasi di Indonesia.
#4 Hindari Duplikasi Kata Kunci antar Grup Iklan
Jangan pernah menggunakan kata kunci yang sama pada 2 grup iklan yang berbeda. Ingat, iklan yang ditayangkan Google adalah iklan yang memenangkan auction (lelang). Dan semua iklan yang kita buat akan terlibat dalam proses tersebut sesuai dengan kata kunci yang ditargetkan. Jika kita menggunakan kata kunci yang sama pada grup iklan yang berbeda maka iklan pada kedua grup tersebut akan saling “bertarung”, sedangkan Google hanya akan menampilkan satu iklan untuk satu domain website. Artinya walaupun iklan kita tayang, biaya per klik yang seharusnya bisa murah akan menjadi mahal. Salah satu cara untuk menghindari duplikasi kata kunci adalah dengan menggunakan kata kunci negatif pada tingkat grup iklan.
Dengan melakukan 4 hal tersebut di atas, secara tak langsung kita sudah mengoptimasi kampanye AdWords. Hingga saat ini, Google AdWords masih merupakan salah satu cara efektif untuk mempromosikan website. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
P.S:
Untuk Anda yang mau belajar AdWords secara GRATIS, idKeyword menyediakan AdWords email course yang bisa Anda ikuti.
Mau Tips Keren Lain Seperti Tulisan Ini?
Daftarkan Email Anda Sekarang!
Daftarkan Email Anda Sekarang!