Backlink berkualitas wajib kita dapatkan saat melakukan link building atau off-page SEO. Tujuannya adalah agar website kita memiliki peringkat yang baik pada hasil pencarian Google. Namun bagaimana kah ciri-ciri dari backlink yang berkualitas tersebut? Setelah sebelumnya kita membahas 4 aturan dasar saat melakukan link building, kali ini saya akan sedikit membahas beberapa kriteria tautan yang bermanfaat untuk SEO.
Berasal dari Website yang Relevan
Kriteria pertama dari backlink berkualitas adalah berasal dari website yang isinye relevan dengan halaman web kita. Bagaimana cara mengetahui apakah suatu website relevan atau tidak dengan website kita? Ada beberapa hal yang bisa kita perhatikan untuk mengetahuinya. Pertama lihat title tag dari halaman website tersebut. Perhatikan juga topik website secara keseluruhan. Dan tentu saja, baca apakah isi tulisannya nyambung dengan artikel di website kita.
Berasal dari Website Berkualitas dan Terpercaya
Selain harus relevan isinya, backlink yang berkualitas juga harus berasal dari website yang terpercaya oleh mesin pencari. Bagaimana mengetahuinya? Cara yang paling mudah adalah dengan melihat pagerank halaman website tersebut. Kita bisa melihatnya dari tools yang bisa dengan mudah ditemukan di Google. Namun, mendapatkan backlink yang berkualitas dari website dengan pagerank di atas 4 sangat lah sulit. Kabar baiknya, pagerank bukan lah satu-satunya indikator website terpercaya. Kita bisa memeriksa faktor lain seperti usia website tersebut, apakah artikel mereka terindex oleh Google?, Apakah web tersebut memiliki peringkat yang baik untuk keyword yang mereka targetkan?, dan berapa banyak link yang masuk ke halaman website tersebut?
Menggunakan Keyword pada Anchor Text
Katakan lah kita telah menemukan website terpercaya dengan konten yang relevan. Selanjutnya adalah memastikan anchor text yang digunkan untuk menautkan halaman tersebut ke halaman website kita. Idealnya, gunakan keyword pada backlink dari website tersebut. Misalnya bila website kita menargetkan keyword “toko sepatu di Bekasi” maka anchor text yang baik adalah yang menggunakan kalimat “toko sepatu di Bekasi”, “penjual sepatu di Bekasi”, atau “tempat membeli sepatu yang terpercaya di Bekasi”. Sebaliknya, jangan gunakan anchor text yang tidak bermakna seperti “klik di sini”.
Tidak Diarahkan ke Homepage
Backlink yang berkualitas tidak diarahkan ke homepage atau halaman utama website kita, melainkan ke sebuah halaman spesifik yang ada di dalamnya. Hal ini akan mempengaruhi penilaian relevansi antara backlink dengan website kita. Seperti yang kita ketahui, umumnya halaman utama website kita berisi berbagai macam topik dengan link yang banyak. Dan sifatnya pun dinamis karena sering berubah karena update yang kita lakukan. Karenanya, mendapatkan backlink yang diarahkan ke sebuah halaman tertentu akan lebih baik. Misalnya jika backlink yang kita dapat menggunakan anchor text “Sepatu Murah di Bekasi” tentu lebih baik jika diarahkan ke halaman produk yang berisi berbagai macam sepatu.
Harus Bertahan Lama
Kriteria selanjutnya adalah harus tahan lama. Backlink yang baik harus berada selama mungkin di website yang memberikannya. Tautan yang hanya bertahan sebentar atau cepat hilang akan menurunkan peringkat website kita. Karenanya coba lah untuk mengusahakan backlink dari halaman website yang sifatnya permanen. Kebanyakan kasus yang terjadi adalah backlink hilang karena domain website yang memberikannya sudah expired dan tidak diperpanjang. Link yang hilang ini dikenal juga dengan istilah broken link.
Backlink Berkualitas Datang Secara Natural
Dan kriteria terakhir ini, bisa jadi adalah yang terpenting. Backlink yang kita dapatkan haruslah datang secara natural. Apa maksudnya? Maksudnya adalah backlink muncul karena memang orang yang membaca artikel kita tertarik dan secara sukarela memberikan tautan ke halaman website kita. Misalnya konten kita sangat menarik sehingga menginspirasi orang yang membacanya untuk menulis topik serupa dan memberikan backlink kepada kita sebagai referensi tulisannya. Mendapatkan 3 buah link dalam sebulan secara natural masih lebih baik daripada mendapatkan 50 backlink dalam sehari dari penyedia jasa backlink dengan cara membelinya. Cara yang kedua memang tidak alami dan Google membencinya. Kalaupun karena beruntung website kita naik peringkatnya, biasanya tidak akan tahan lama karena langsung dipangkas saat mesin pencari mengupdate algoritma mereka. Tentu kita menginginkan hasil SEO yang bertahan lama kan? Lebih lanjut Anda bisa melihat video penjelasan dari Matt Cutts tentang dampak link yang tidak natural.
Mau Tips Keren Lain Seperti Tulisan Ini?
Daftarkan Email Anda Sekarang!
Daftarkan Email Anda Sekarang!
Pingback: Link Building: Apa Itu dan Mengapa Penting?()